Domestikasi Bangsa Burung Aves terutama species ayam telah dan terus memberikan dampak kesejahteraan bagi manusia terutama dalam pemenuhan konsumsi protein dan peningkatan pendapatan Pengetahuan faktor lingkungan internal biologi ayam dan faktor dampak lingkungan eksternal nbsp memegang peranan penting sebagai dasar dalam melakukan rekayasa guna meningkatkan performans ayam petelur Penelitian terhadap rekayasa pakan dan lingkungan fisik dapat nbsp diprediksikan dan diukur keberhasianya melalui fenomena fisiologik biokimia dan molekuler sebagai respon biologi ayam tersebut nbsp Buku ini memaparkan aspek fisiologi biokimia dan molekuler nbsp produksi telur nbsp Agar mudah dalam memahami sintesis telur maka buku ini disajikan secara berurutan sesuai urutan biosintesis telur termasuk nbsp regulasi molekuler dalam sintesis nutrien telur nbsp molekuler visual transduksi hingga aspek fisiologi biokimia dan molekuler dampak faktor lingkungan nbsp temperatur kelembaban logam berat ammonia Kehadiran buku ini mampu memberikan ldquo knowledge rdquo kepada para mahasiswa dosen peneliti dan praktisi yang terkait dengan bidang rekayasa biologis ayam petelur nbsp dengan demikian dapat menjadi sumber inspirasi dan nbsp wawasan nbsp dalam nbsp memahami dan melakukan penelitian serta rakayasa produksi dengan baik sehingga dapat diimplementasikan dalam industri peternakan petelur
Domestikasi Bangsa Burung (Aves) terutama species ayam, telah dan terus memberikan dampak kesejahteraan bagi manusia terutama dalam pemenuhan konsumsi protein dan peningkatan pendapatan. Pengetahuan faktor lingkungan internal (biologi ayam) dan faktor dampak lingkungan eksternal memegang peranan penting sebagai dasar dalam melakukan rekayasa guna meningkatkan performans ayam petelur.Penelitian terhadap rekayasa pakan ...dan lingkungan fisik dapat diprediksikan dan diukur keberhasianya melalui fenomena fisiologik, biokimia dan molekuler sebagai respon biologi ayam tersebut.
Buku ini memaparkan aspek fisiologi, biokimia dan molekuler produksi telur. Agar mudah dalam memahami sintesis telur maka buku ini disajikan secara berurutan sesuai urutan biosintesis telur, termasuk regulasi molekuler dalam sintesis nutrien telur, molekuler visual transduksi, hingga aspek fisiologi, biokimia dan molekuler dampak faktor lingkungan (temperatur, kelembaban, logam berat, ammonia).
Kehadiran buku ini mampu memberikan “knowledge” kepada para mahasiswa, dosen, peneliti dan praktisi yang terkait dengan bidang rekayasa biologis ayam petelur, dengan demikian dapat menjadi sumber inspirasi dan wawasan dalam memahami dan melakukan penelitian serta rakayasa produksi dengan baik sehingga dapat diimplementasikan dalam industri peternakan petelur.