Corporate Social Responsibility; Dipandang dari Perspektif Komunikasi Organisasi

Deskripsi Buku

Corporate Social Responsibility CSR adalah sebuah wujud kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitarnya serta komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial Kewajiban perusahaan untuk menyelenggarakan CSR tergolong baru yaitu dengan diundangkannya UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pada buku ini dipaparkan perbedaan komitmen perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya sebelum tahun 2007 dengan setelah berlakunya kewajiban perusahaan melaksanakan CSR Sebelumnya kepedulian perusahaan bersifat insidensial saja tidak terukur dan tidak berkelanjutan Setelah berlakunya UU No 40 tahun 2007 maka perusahaan sudah mempunyai lembaga sendiri untuk mengelola CSR bagi masyarakat sekitar dan pengelolaannya secara berkelanjutan berjenjang dan terprogram Di sisi lain manfaat CSR yaitu ldquo lingkungan sekitarnya rdquo juga terlihat perbedaan yang mencolok dibanding sebelum adanya CSR saat ini masyarakat sudah bisa menikmati manfaatnya secara terprogram dan berkelanjutan terlebih yang berhubungan dengan ekonomi masyarakat setempat dengan tetap memperhatikan adat istiadat dan tidak meninggalkan kearifan lokal setempat Penyusunan rencana CSR dibahas bersama antara lembaga CSR perusahaan sebagai penyandang dana dengan pemuka masyarakat setempat bersama unsur terkait dengan menentukan skala prioritas kebutuhan CSR dilaksanakan secara bersama antara lembaga CSR perusahaan dengan unsur masyarakat setempat yang diakhiri dengan penyelesaian administratif pelaksanaannya Manfaat CSR yang lain adalah terjalinnya komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat sekitar Perusahaan merasa bahwa ia berada di lingkungan sendiri sedang masyarakat menganggap bahwa mereka adalah salah satu bagian penting dari perusahaan sehingga akhirnya terciptalah simbiosis mutualisme antara pemberi dan penerima manfaat nbsp

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebuah wujud kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitarnya, serta komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial. Kewajiban perusahaan untuk menyelenggarakan CSR tergolong baru, yaitu dengan diundangkannya UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pada buku ini, dipaparkan ...perbedaan komitmen perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya sebelum tahun 2007 dengan setelah berlakunya kewajiban perusahaan melaksanakan CSR. Sebelumnya, kepedulian perusahaan bersifat insidensial saja tidak terukur dan tidak berkelanjutan. Setelah berlakunya UU No. 40 tahun 2007 maka perusahaan sudah mempunyai lembaga sendiri untuk mengelola CSR bagi masyarakat sekitar dan pengelolaannya secara berkelanjutan, berjenjang dan terprogram.

Di sisi lain, manfaat CSR yaitu “lingkungan sekitarnya” juga terlihat perbedaan yang mencolok dibanding sebelum adanya CSR, saat ini masyarakat sudah bisa menikmati manfaatnya secara terprogram dan berkelanjutan terlebih yang berhubungan dengan ekonomi masyarakat setempat, dengan tetap memperhatikan adat istiadat dan tidak meninggalkan kearifan lokal setempat. Penyusunan rencana CSR dibahas bersama antara lembaga CSR perusahaan sebagai penyandang dana dengan pemuka masyarakat setempat bersama unsur terkait dengan menentukan skala prioritas kebutuhan. CSR dilaksanakan secara bersama antara lembaga CSR perusahaan dengan unsur masyarakat setempat yang diakhiri dengan penyelesaian administratif pelaksanaannya. Manfaat CSR yang lain adalah terjalinnya komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Perusahaan merasa bahwa ia berada di lingkungan sendiri, sedang masyarakat menganggap bahwa mereka adalah salah satu bagian penting dari perusahaan, sehingga akhirnya terciptalah simbiosis mutualisme antara pemberi dan penerima manfaat.

Detail Buku